Sharing Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Jumat, 26 Juli 2013

MENDESKRIPSIKAN PERBEDAAN ANTARA EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO


 

  • Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya.
Ilmu ekonomi digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama
masalah-masalah ekonomi.
Masalah kelangkaan bukan merupakan hal yang baru.
Hal tersebut beralasan karena kelangkaan merupakan masalah
yang mendasar bagi setiap manusia. Sudah dari sejak dahulu
kelangkaan menjadi permasalahan manusia hingga akhirnya
muncullah ilmu ekonomi (economic science). Salah satu ahli

ekonomi yang peduli terhadap upaya yang harus dilakukan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya adalah Paul
A. Samuelson. Ia merupakan ahli ekonomi yang terkenal
dan pernah menerima Nobel untuk bidang ekonomi tahun
1970. Menurutnya, Ilmu Ekonomi adalah suatu studi
mengenai individu-individu dan masyarakat membuat suatu
pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa
mendatang kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.
Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam
mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu akan
mempertimbangkan secara rasional mengenai bagaimana cara
menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu
agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan
kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat.
Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis
ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ekonomi terapan
(applied economics). Marilah kita bahas satu persatu analisis-analisis ekonomi di atas!
Ekonomi deskriptif  merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan
sebenarnya (sesuai fakta) dalam perekonomian. Misalnya keadaan pengrajin guci di
Bantul pasca gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah, keadaan ekonomi di Aceh pasca
gempa dan tsunami, keadaan ekonomi Indonesia pasca reformasi. Perlu kamu ketahui
bahwa mengetahui kenyataan dalam perekonomian belumlah cukup untuk belajar
ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematis,
dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya.
Ekonomi terapan sering disebut sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang
ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, perlu
diperhatikan mengenai tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi tersebut.
Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan
yang sebenarnya/nyata dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang
terjadi apabila suatu keadaan yang memengaruhinya mengalami perubahan. Dalam
teori ekonomi yang  diterangkan adalah gambaran secara umum dan yang
disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi.
Lebih jauh mengenai teori ekonomi akan kita pelajari bersama dalam pembahasan
berikut ini! 
  •  Ekonomi mikro
 Mikro berasal dari kata mikro yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro boleh diartikan
sebagai  ilmu ekonomi kecil. Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro
ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis
bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.
Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
masyarakat dapat dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran
bahwa:
a. kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas dan
b. kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Teori ekonomi bertitik tolak kepada pemisalan bahwa faktor-faktor produksi yang
tersedia selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk
memikirkan cara yang paling efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi.
Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini, sebagai berikut.
a. Interaksi di Pasar Barang
Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya
pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari
berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak
menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk
menunjukkan bagaimana suatu pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi
terutama menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu
barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori mikro ekonomi bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:
1) para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, dan
2) para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin
dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan
yang diperolehnya.
Ekonomi  Kelas 10 107
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran
faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi.
Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi
barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di
berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi
dan jumlah faktor produksi yang digunakan.
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang
perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau
perorangan.
  • Ekonomi makro

Makro ekonomi berasal dari kata "makro" yang berarti besar. Teori makro ekonomi
membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang
yang berbeda dengan teori mikro ekonomi. Analisis makro ekonomi merupakan analisis
secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat
umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil
dalam perekonomian. Sebagai contoh dalam teori ekonomi makro dalam menganalisis
kegiatan pembeli yang dianalisis bukanlah perilaku seorang pembeli tetapi keseluruhan
pembeli yang ada dalam perekonomian. Begitu pula dalam menganalisis tingkah laku
produsen yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen tetapi kegiatan
keseluruhan produsen dalam perekonomian.
Jadi teori ekonomi makro adalah teori ekonomi yang mempelajari kegiatan
ekonomi secara keseluruhan (agregat). Contoh dari teori ini, yaitu meliputi
masalah-masalah:
a. Penentuan kegiatan perekonomian
Analisis ini menerangkan tentang sampai di mana suatu perekonomian akan
menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan pandangan Keynes, analisis makro
ekonomi menunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh
pengeluaran agregat dalam perekonomian. Analisis makro ekonomi merincikan
pengeluaran agregat kepada 4 komponen meliputi:
1) Pengeluaran rumah tangga (biasa disebut konsumsi)
2) Pengeluaran pemerintah
3) Pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasa disebut investasi)
4) Ekspor dan impor
b. Masalah pengangguran dan inflasi
Setiap masyarakat mengharapkan agar pengeluaran agregat akan mencapai
tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa inflasi
walaupun tujuan ini susah dicapai. Pada umumnya pengeluaran agregat yang
sebenarnya adalah lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mewujudkan
kesempatan kerja penuh. Keadaan ini akan menimbulkan pengangguran. Ada
kalanya permintaan agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk
Ekonomi  Kelas 10108
memproduksi barang dan jasa. Keadaan ini menyebabkan
kenaikan harga-harga atau inflasi.
c. Peranan kebijakan pemerintah
Tindakan pemerintah sangat penting digunakan
untuk mengatasi masalah-masalah pengangguran dan
inflasi. Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah
dibedakan menjadi dua yaitu kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah upaya
pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak
dan pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi
tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan
moneter adalah langkah pemerintah dalam memengaruhi
jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku
bunga dengan tujuan mengatasi masalah perekonomian
yang dihadapi.
Share:

Definition List

Unordered List

Support