Sharing Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Senin, 15 Juli 2013

Pendidikan Berkualitas Menuju Kemajuan dan Kemandirian Bangsa

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karuniaNya kita dapat hadir di tempat ini untuk membincangkan tema pendidikan untuk kebangkitan nasional.

Sejarah telah mencatat bahwa zaman penjajahan sudah banyak putra-putra Indonesia yang belajar di Perguruan Tinggi. Kita mengenal antara lain Soekarno, Dr. Soetomo, Moh. Hatta, Syahrir, Moh. Natsir, Moh. Roem, dan masih banyak tokoh lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Kenyataan menunjukkan bahwa putra-putra terdidik itulah yang menjadi pelopor perjuangan Bangsa Indonesia. Pendidikan telah membawa kesadaran bahwa perjuangan melawan penjajahan demi memperoleh kemerdekaan tidak bisa dilakukan dengan sendiri-sendiri. Soetomo misalnya, bersama kawan-kawannya telah mendirikan Budi Oetomo (B.U.) pada tahun 1908. Tahun itu kemudian menjadi tanda adanya kebangkitan nasional Indonesia.


Kita juga tahu bahwa para putra-putri Indonesia yang aktif berjuang dengan berbagai cara pada masa berikutnya juga banyak yang sudah mengenyam pendidikan telah bahu-membahu secara erat dengan berbagai tokoh masyarakat lainnya. Masa-masa berikutnya menjadi pemantapan akan makna kebangsaan atau nasionalisme yang mencapai puncaknya pada Sumpah Pemuda tahun 1928 sebagai pengakuan, keyakinan, dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Walaupun terjadi berbagai wacana bagaimana isi Indonesia merdeka yang dicita-citakan, namun pada dasarnya para pejuang sependapat bahwa Indonesia merdeka adalah yang akan menuju persatuan dan kesatuan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Seperti kita ketahui bahwa tujuan itu pada akhirnya dirumuskan secara resmi di dalam Pembukaan UUD 1945, yang sebelumnya telah digodog oleh para cendekiawan dan para tokoh bangsa di forum Badan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan diresmikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.

Fakta itu juga menunjukkan bahwa para putra-putri Indonesia yang aktif berjuang dan mempersiapkan kemerdekaan itu merupakan kerja bersama antara para tokoh masyarakat, pemuda, dan ulama, yang dari segi keilmuan didukung oleh para cendekiawan yang sudah mengenyam pendidikan yang cukup, serta didukung oleh semangat juang yang tinggi.

Atas dasar kenyataan-kenyataan seperti tersebut diatas maka telah terbukti bahwa masalah pendidikan merupakan perkara yang sangat penting bagi bangsa. Kalau sebelum kemerdekaan para ilmuwan berjuang dalam mempersiapkan apa yang harus menjadi isi dalam arti dasar Indonesia Merdeka, konstitusi, tujuan diadakannya negara, maka dalam alam kemerdekaan tentunya berjuang untuk mengisi agar dasar dan arah tujuan itu dapat dicapai. Masalahnya bagaimana generasi di alam kemerdekaan ini hasil disiapkan dan mempersiapkan diri agar memiliki kemampuan untuk mengisi kemerdekaan sesuai tujuan yang telah digariskan bangsa. Jawabannya sudah barang tentu harus mempersiapkan kualitas sumber daya manusia.

Tantangan masa depan di era globalisasi akan semakin kuat, dengan tingkat kompetisi. Industrialisasi harus ditempuh pada masa-masa mendatang untuk mengejar ketinggalan dengan negara-negara maju. Hal ini harus didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Sumber daya manusia di Indonesia cukup tersedia dari segi kualitas masih dirasa kurang atau belum memadai. Sember daya manusia yang banyak merupakan modal dasar pembangunan, namun jika kualitasnya tidak memadai, justru akan menjadi beban pembangunan nasional. Bukan saja sekedar kurang bisa kompetitif atau memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga bisa menimbulkan pengangguran yang besar yang pada gilirannya menimbulkan kerawanan.

Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan, terutama bagi generasi muda. Mungkin perlu upaya terobosan dengan menentukan pendidikan menjadi prioritas pembangunan “nation dan character”. Kesadaran akan pentingnya pendidikan harus senantiasa didengungkan dan didorong. Untuk itu perlu ada kemauan politik semua pihak.

Salah satu unsur untuk meningkatkan pendidikan adalah anggaran pendidikan. Sebenarnya, Undang-Undang Dasar telah mengamanatkan anggaran bahwa anggaran pendidikan 20 % APBN di luar anggaran gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan. Namun, pada tahun 2006 anggaran pendidikan baru mencapai sekitar 9 %. Dengan demikian masih jauh dari sasaran. Oleh karena itu, pemerintah harus mengubah prioritas penentuan anggaran. Jika uang negara yang dikorupsi bisa kembali, maka prioritas penggunaannya harus untuk anggaran pendidikan, sementara pemberantasan korupsi harus konsisten, berlanjut, tegas, dan tanpa pandang bulu.

Di pihak lembaga pendidikan sendiri harus memiliki semangat juang yang tinggi, pengabdian tanpa pamrih untuk meningkatkan diri baik secara kelembagaan dan diri pribadi sebagai insan pendidikan. Mahasiswa pun harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu untuk mencapai yang terbaik. Saatnya kini komunitas pendidikan bangkit menyongsong “tahun emas” 2020. Tanpa tekad itu, Indonesia masa depan akan menjadi “halaman belakang” kehidupan bangsa-bangsa. Sekarang saja, sudah cukup ketinggalan. Malangnya dibidang pendidikan masih di peringkat yang rendah di dibanding dengan negara-negara lain, baik di tingkat Asia maupun dunia.

Saya berharap, civitas akademika tetap memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan pendidikan. Pengabdian anda tidak akan percuma, dan hasilnya akan terlihat pada masa depan. Bangsa Indonesia yang maju dan mandiri adalah ditentukan antara lain oleh majunya pendidikan. Akhirnya saya sampaikan belajar dan bekerja. Saya mendo’akan anda selalu sukses, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya nama” pendidikan “sudah tidak asing lagi bagi setiap orang apalagi bagi kalangan plajar seperti kita ,namun taukah kalian apa yang di maksud karakter pendidikan Itu?

kita pecah saja dua kata tersebut menjadi dua buah bagian “pendidikan dan karakter”

yang mana menurut saya “karakter adalah ciri-ciri atu watak yang menonjol yang menunjukan sifat hakiki yang ada pada diri seseorang.

Pendidikan adalah sikap dan tata laku seseorang atau klompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ,atau proses mengubah dan menemukan jati diri seseorang dengan dengan menjadikan orang tersebut maju kearah yang lebih baik.

Macam-macam pendidikan

dari definisi di atas pendidikan di pecah atas beberapa macam di antaranya pendidikan akademis,pendidikan klektik,pendidikan formal,pendidikan informal ,pendidikan keagamaan,pendidikan kejuruan,pendidikan kesehatan,pendidikan luar biasa,pendidikan menengah,pendidikan tinggi.

Itulah yang sering saya dengar dari wali klas saya ,namun yang saya ketahui setiap plajar ditungtut untuk mengenyam pendidikan slama 12 tahun untuk itu macam –macam pendidikan tersebut di bagi dua  agar kita semua lebih mengerti dan lebih paham, yang mana pendidikan ini sering saya temui dalam kehidupan sehari –hari saya, secara garis besar pecahan dari definisi diatas di bagi dua, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

  • Ø pendidikan umum

adalah pendidikan yang mencangkup pendidikan di segala bidang yang mana penidikan ini di terapkan untuk membangun kehidupan social yang tertata sedang,

  • Ø pendidikan agama

adalah pendidikan yang di dalamnya mencangkup nilai-nilai keagamaan yang akan mengajak dan membangun kehidupan beragama, serta menjadikan pribadi seseorang kaya akan karakter yang berimbang.

utuk itu dunia pendidikan ini berperan aktip bagi dunia  seta memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa

     Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita telah mengenal arti pendidikan bahkan kita telah di didik untuk menjalankan dan menrapkan pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan bagi suatu Negara sangatlah di utamakan  karna pendidikan itu sangat berpengaruh bagi kemajuan Negara tersebut bahkan berpengaruh pula bagi orang-orang yang ada atau yang tinggal di nedara trsebut,.namun kurangnya peningkatan pendidikan di suatu Negara akan memungkinkan bagi Negara tersebut di jajah secra tidak langsung melalui peluang kurangnya pendidikan di Negara itu,karna itu negara tidak akan berdiri apabila Negara tersebut tidak mengerti apa yang di maksud Ilmu Negara karna dalam ilmu Negara di bahas tentang asal mula Negara ,hakikat Negara,bentuk-bentuk Negara, dan pemerintahan.sedang suatu Negara tidak akan maju atau berkembang apabila orang-orang di dalamnya tidak mengerti pendidikan sama sekali bahkan tidak memiliki akhlaq yang bermoral.

Hal tersebut harus ada dalam suatu Negara yang mana di dunia pendidikan semua itu di bahas secara terperinci bahkan di gali dan di terapkan dalam kehidupan social .jika pada jaman atau tahun –tahun sebelumnya hanya mementingkan  IQU namun tidak untuk tahun sekarang dan kedepan nya ,sekarang setiap orang juga bukan di haruskan memiliki IQU tapi juga EQU

Di Negara kita atau Negara Indonesia pendidikan masih rendah , meskipun tingkat kekayaan kita memiliki kelebihan dari Negara lain akan tetapi kurangnya keterampilan juga SDM membuat Negara kita memiliki banyak kesulitan dalam mengolah kekayaan /SDA yang ada di Negara kita.apabila tingkat pendidikan di Negara kita tinggi maka secara langsung Negara kita akan menjadi Negara cerdas yang kaya akan SDA dan SDM ,dengan demikian Negara kita memiliki kesempatan untuk berkembang pesat atau dengan mudah berubah dari Negara berkembang menjadi Negara maju.

Kurangnya pendidikan di Negara kita masih menjadi masalah bagi Negara ini baik bagi pemerintah atau bagi masyarakat.contohnya di provinsi papua ,kurangnya perhatian pemerintah bagi provinsi tersebut membuat masyarakat nya masih jarang mengenal yang namanya pendidikan, orang-orangnya yang kurang terampil membuat mereka tidak bisa mengolah SDA yang ada di provinsi tersebut. Padahal apabiala orangnya cerdas dan berpendidikan atau bisa mengamalkan SDM di provinsi ini mungkin mereka tidak akan kehilangan hak mereka untuk mengolah SDA yang akan membuat provinsi papua unggul dari provinsi lain yang ada di Indonesia atau bahkan lebih salasatu contoh nya adalah PT Privort di papua.

Sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan tentunya  saya sangat sekali , dan sebagai generasi muda penerus bangsa belajar dengan cara mengenyam pendidikan serta menerapkan pendiikan tersebut dalam kehidupan social merupakan perjuangan bagi Negara ini sama hal nya seperti pejuang-pejuang terdahulu baik itu tokoh wanita atau pria.namun aturan yang harus di teguh  pegang seseorang yang mengenal pendidikan adalah mengamalkan dan menerapkan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.karna akan sangat di sayangkan perjuangan seorang plajar yang bertahun-tahun mengenyam pendidikan ,apabila sikap serta kepribadian nya tidak mencerminkan orang yang berpendidikan apalagi, orang yang menganut agama yang memiliki nilai-nilai serta aturan norma-norma yang harus di pegang teguh oleh orang tersebut.

Adapun Angapan masyarakat yang buruk terhadap pendidikan adalah karna banyak nya penganguran yang lulusan akademik /perguruan tinggi yangtidak bisa bekerja karna kurangnya lapangan pekerjaan. Jika dari 100% yang beranggapan seperti itu 65% maka tingkat kemajuan bagi Negara ini hanya beberapa persen saja,kurang nya lapangn pekerjaan di Negara ini karna kurangnya orang-orang yang terampil dalm mengolah SDM.

beberapa factor yang dapat menghambat jalannya pendidikan adalah masalah keekonomian,kurangnya dukungan /motivasi dari pemerintah,kurangnya pemikiran yang realistis,sikap malas dan memnganggap pendidikan dapat di kesampingkan,kesenjangan social(termasuk kenakalan remaja)dll

apabila factor tersebut belum teratasi maka cara-cara meningkatkan pembelajaran belum di katakana maksimal,bisa di bilang angka orang-orang yang berprestasi smakin tinggi di bandingkan tahun sebelumnya , namun jika di bandingkan angka tersebut tidak lah  seberapa dengan angka kurangnya pendidikan di Negara ini.Jika orang-orang terdahulu membangun Negara ini dengan susah maka cara mempertahan kan nyapun harus sama karana merusak lebih mudah di bandingkan membangun,.

Menurut pengamatan yang saya lakukan pada sebuah pesantren di tasikmalaya, tepatnya pesantren ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal saya ,di pesantren miftahul ulum mereka sangat menomersatukan pendidikan baik itu pendidikan umum maupun agama.

Pemimpin di pesantren ini mengatakan”ilmu tanpa agama lumpuh agama tanpa ilmu rubuh”.jadi saya ibaratkan saja “pohon tanpa akar mati akar tanpa pohon takan berdiri”. Artinya ilmu umum dan ilmu agama harus simbang.

Saat kita mengenyam pendidikan kita bukan hanya ditungtut untuk bisa namun kita di tungtut untuk mempraktekan /menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.buat apa sekolah tinggi-tinggi,buat apa mesantren bertahun-tahun kalau pada kenyatanya kita sam dengan orang –orang yang sama sekali tidak mengenal pendidikan , punya ilmu harus punya cara mengamalkannya itulah yan saya pikirkan saat ini contohnya apabila kita membongkar sbuah mobil bisa kah mobil itu kembali seperti semula kalau kita tidak tau cara mengembalikannya? Itulah pentingnya ilmu.

“Sebagai seorang terpelajar tentunya kita harus memperlihat kan karakter /sikap yang menunjukan bahwa kita adalah seorang terpelajar bukan hanya seorang plajar”. Itulah yang saya dengar dari bapa H Ujang Indar Darul Abdullah. Hal itu beliau katakana karna banyak nya orang berpendidikan yang telah merusak nama “pendidikan “ dengan karakter mereka yang tidak mencerminkan orang-orang yang pernah mengenal pendidikan.

Saya baru ingat kenapa teroris  banyak di tuduhkan pada orang-orang islam.hal pertama larna kaum-kaum tertentu ingin merusak lembaga islam dengan menuduh hal yang belum pasti di lakukan orang islam contoh kebrutalan yang di lakukan densus 88,hal kedua karna sikap-sikap orang islam yang tidak lagi menunjukan adanya nilai agama  yang mempermudah bagi mereka untuk memasukan beberapa tuduhan dengan beberapa pluang tertentu salasatunya kesenjangan social contohnya pegaulan bebas yang dilakukan para penerus bangsa yang  sering kita dengar ,hal ketiga salah paham terhadap pendidikan agama yang belum tentu apa yan mereka lakukan demi agama  belum tentu sepenuhnya benar untuk itu pendidikan umum atau agama sangat penting karna dengan kedua pendidikan tersebut karakter seseorang akan dapat terlihat.selain hal yang di atas ,dampak terhadap orang yang tidak melakukan hal itupun akan sangat berpengaruh contohnya sebagian orang yang melakukan tindakan tersebut akan melibat kan orang yang tidak terlibat karna orang yang tidak terlibat tersebut sebagai tersangka.di luarnegri(eropa) orang-orang muslim susah mencari pekerjaan di karnakan orang-orang muslim sudah di cap sebagai oaring-orang yang kriminal seperti teroris, padahal tidak semua orang islam seperti itu kalau pun ada sebagian orang yang bekerja itu hanya orang-orang tertentu saja, lalau bagai mana cara mengantisivasi hal tersebut terutama kita sebagai orang muslim?

Yaitu dengan cara mengembalikan kepercayaan mereka dengan menunjukan sikap oarang muslim yang memiliki akhlaq yang baik serta memiliki wawasan luas meskipun tidak semudah yang kita bayangkan . akan tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang muslim seperti itu termasuk kita, karna hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan hal- seperti di atas.

Jadi pendidikan itu (umum maupun agama )sangatlah penting untuk kemajuan Negara ini karna pendidikan juga akan menunjukan sifat atau karakter anak-anak bangsa ,dan akan mempermudah bangsa ini dalam peningkatan lapangan kerja serta penambah orang-orang yang bisa membuat serta mengamalkan SDM .

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya ,saya merasa senang dengan di adakan nya  workshop pada tanggal 12 kemarin karna sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan  dan sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis ,kini saya merasa telah menjadi  seseorang yang berguna, karna acara ini merupakan salasatu contoh dari banyak nya contoh di atas yang melahirkan anak-anak berprestasi yang juga berkarakter ,sehingga peluang ini bisa menjadikan anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan  dan meringan kan beban Negara ini sehingga dari 100% orang yang tidak berprestasi 65% berubah menjadi 50% bahkan lebih.

- See more at: http://kampungnu.com/2012/05/pentingnya-pendidikan-untuk-membangun-karakter-bangsa/#sthash.rvVFIRbK.dpuf

Sebelumnya nama” pendidikan “sudah tidak asing lagi bagi setiap orang apalagi bagi kalangan plajar seperti kita ,namun taukah kalian apa yang di maksud karakter pendidikan Itu?

kita pecah saja dua kata tersebut menjadi dua buah bagian “pendidikan dan karakter”

yang mana menurut saya “karakter adalah ciri-ciri atu watak yang menonjol yang menunjukan sifat hakiki yang ada pada diri seseorang.

Pendidikan adalah sikap dan tata laku seseorang atau klompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ,atau proses mengubah dan menemukan jati diri seseorang dengan dengan menjadikan orang tersebut maju kearah yang lebih baik.

Macam-macam pendidikan

dari definisi di atas pendidikan di pecah atas beberapa macam di antaranya pendidikan akademis,pendidikan klektik,pendidikan formal,pendidikan informal ,pendidikan keagamaan,pendidikan kejuruan,pendidikan kesehatan,pendidikan luar biasa,pendidikan menengah,pendidikan tinggi.

Itulah yang sering saya dengar dari wali klas saya ,namun yang saya ketahui setiap plajar ditungtut untuk mengenyam pendidikan slama 12 tahun untuk itu macam –macam pendidikan tersebut di bagi dua  agar kita semua lebih mengerti dan lebih paham, yang mana pendidikan ini sering saya temui dalam kehidupan sehari –hari saya, secara garis besar pecahan dari definisi diatas di bagi dua, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

  • Ø pendidikan umum

adalah pendidikan yang mencangkup pendidikan di segala bidang yang mana penidikan ini di terapkan untuk membangun kehidupan social yang tertata sedang,

  • Ø pendidikan agama

adalah pendidikan yang di dalamnya mencangkup nilai-nilai keagamaan yang akan mengajak dan membangun kehidupan beragama, serta menjadikan pribadi seseorang kaya akan karakter yang berimbang.

utuk itu dunia pendidikan ini berperan aktip bagi dunia  seta memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa

     Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita telah mengenal arti pendidikan bahkan kita telah di didik untuk menjalankan dan menrapkan pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan bagi suatu Negara sangatlah di utamakan  karna pendidikan itu sangat berpengaruh bagi kemajuan Negara tersebut bahkan berpengaruh pula bagi orang-orang yang ada atau yang tinggal di nedara trsebut,.namun kurangnya peningkatan pendidikan di suatu Negara akan memungkinkan bagi Negara tersebut di jajah secra tidak langsung melalui peluang kurangnya pendidikan di Negara itu,karna itu negara tidak akan berdiri apabila Negara tersebut tidak mengerti apa yang di maksud Ilmu Negara karna dalam ilmu Negara di bahas tentang asal mula Negara ,hakikat Negara,bentuk-bentuk Negara, dan pemerintahan.sedang suatu Negara tidak akan maju atau berkembang apabila orang-orang di dalamnya tidak mengerti pendidikan sama sekali bahkan tidak memiliki akhlaq yang bermoral.

Hal tersebut harus ada dalam suatu Negara yang mana di dunia pendidikan semua itu di bahas secara terperinci bahkan di gali dan di terapkan dalam kehidupan social .jika pada jaman atau tahun –tahun sebelumnya hanya mementingkan  IQU namun tidak untuk tahun sekarang dan kedepan nya ,sekarang setiap orang juga bukan di haruskan memiliki IQU tapi juga EQU

Di Negara kita atau Negara Indonesia pendidikan masih rendah , meskipun tingkat kekayaan kita memiliki kelebihan dari Negara lain akan tetapi kurangnya keterampilan juga SDM membuat Negara kita memiliki banyak kesulitan dalam mengolah kekayaan /SDA yang ada di Negara kita.apabila tingkat pendidikan di Negara kita tinggi maka secara langsung Negara kita akan menjadi Negara cerdas yang kaya akan SDA dan SDM ,dengan demikian Negara kita memiliki kesempatan untuk berkembang pesat atau dengan mudah berubah dari Negara berkembang menjadi Negara maju.

Kurangnya pendidikan di Negara kita masih menjadi masalah bagi Negara ini baik bagi pemerintah atau bagi masyarakat.contohnya di provinsi papua ,kurangnya perhatian pemerintah bagi provinsi tersebut membuat masyarakat nya masih jarang mengenal yang namanya pendidikan, orang-orangnya yang kurang terampil membuat mereka tidak bisa mengolah SDA yang ada di provinsi tersebut. Padahal apabiala orangnya cerdas dan berpendidikan atau bisa mengamalkan SDM di provinsi ini mungkin mereka tidak akan kehilangan hak mereka untuk mengolah SDA yang akan membuat provinsi papua unggul dari provinsi lain yang ada di Indonesia atau bahkan lebih salasatu contoh nya adalah PT Privort di papua.

Sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan tentunya  saya sangat sekali , dan sebagai generasi muda penerus bangsa belajar dengan cara mengenyam pendidikan serta menerapkan pendiikan tersebut dalam kehidupan social merupakan perjuangan bagi Negara ini sama hal nya seperti pejuang-pejuang terdahulu baik itu tokoh wanita atau pria.namun aturan yang harus di teguh  pegang seseorang yang mengenal pendidikan adalah mengamalkan dan menerapkan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.karna akan sangat di sayangkan perjuangan seorang plajar yang bertahun-tahun mengenyam pendidikan ,apabila sikap serta kepribadian nya tidak mencerminkan orang yang berpendidikan apalagi, orang yang menganut agama yang memiliki nilai-nilai serta aturan norma-norma yang harus di pegang teguh oleh orang tersebut.

Adapun Angapan masyarakat yang buruk terhadap pendidikan adalah karna banyak nya penganguran yang lulusan akademik /perguruan tinggi yangtidak bisa bekerja karna kurangnya lapangan pekerjaan. Jika dari 100% yang beranggapan seperti itu 65% maka tingkat kemajuan bagi Negara ini hanya beberapa persen saja,kurang nya lapangn pekerjaan di Negara ini karna kurangnya orang-orang yang terampil dalm mengolah SDM.

beberapa factor yang dapat menghambat jalannya pendidikan adalah masalah keekonomian,kurangnya dukungan /motivasi dari pemerintah,kurangnya pemikiran yang realistis,sikap malas dan memnganggap pendidikan dapat di kesampingkan,kesenjangan social(termasuk kenakalan remaja)dll

apabila factor tersebut belum teratasi maka cara-cara meningkatkan pembelajaran belum di katakana maksimal,bisa di bilang angka orang-orang yang berprestasi smakin tinggi di bandingkan tahun sebelumnya , namun jika di bandingkan angka tersebut tidak lah  seberapa dengan angka kurangnya pendidikan di Negara ini.Jika orang-orang terdahulu membangun Negara ini dengan susah maka cara mempertahan kan nyapun harus sama karana merusak lebih mudah di bandingkan membangun,.

Menurut pengamatan yang saya lakukan pada sebuah pesantren di tasikmalaya, tepatnya pesantren ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal saya ,di pesantren miftahul ulum mereka sangat menomersatukan pendidikan baik itu pendidikan umum maupun agama.

Pemimpin di pesantren ini mengatakan”ilmu tanpa agama lumpuh agama tanpa ilmu rubuh”.jadi saya ibaratkan saja “pohon tanpa akar mati akar tanpa pohon takan berdiri”. Artinya ilmu umum dan ilmu agama harus simbang.

Saat kita mengenyam pendidikan kita bukan hanya ditungtut untuk bisa namun kita di tungtut untuk mempraktekan /menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.buat apa sekolah tinggi-tinggi,buat apa mesantren bertahun-tahun kalau pada kenyatanya kita sam dengan orang –orang yang sama sekali tidak mengenal pendidikan , punya ilmu harus punya cara mengamalkannya itulah yan saya pikirkan saat ini contohnya apabila kita membongkar sbuah mobil bisa kah mobil itu kembali seperti semula kalau kita tidak tau cara mengembalikannya? Itulah pentingnya ilmu.

“Sebagai seorang terpelajar tentunya kita harus memperlihat kan karakter /sikap yang menunjukan bahwa kita adalah seorang terpelajar bukan hanya seorang plajar”. Itulah yang saya dengar dari bapa H Ujang Indar Darul Abdullah. Hal itu beliau katakana karna banyak nya orang berpendidikan yang telah merusak nama “pendidikan “ dengan karakter mereka yang tidak mencerminkan orang-orang yang pernah mengenal pendidikan.

Saya baru ingat kenapa teroris  banyak di tuduhkan pada orang-orang islam.hal pertama larna kaum-kaum tertentu ingin merusak lembaga islam dengan menuduh hal yang belum pasti di lakukan orang islam contoh kebrutalan yang di lakukan densus 88,hal kedua karna sikap-sikap orang islam yang tidak lagi menunjukan adanya nilai agama  yang mempermudah bagi mereka untuk memasukan beberapa tuduhan dengan beberapa pluang tertentu salasatunya kesenjangan social contohnya pegaulan bebas yang dilakukan para penerus bangsa yang  sering kita dengar ,hal ketiga salah paham terhadap pendidikan agama yang belum tentu apa yan mereka lakukan demi agama  belum tentu sepenuhnya benar untuk itu pendidikan umum atau agama sangat penting karna dengan kedua pendidikan tersebut karakter seseorang akan dapat terlihat.selain hal yang di atas ,dampak terhadap orang yang tidak melakukan hal itupun akan sangat berpengaruh contohnya sebagian orang yang melakukan tindakan tersebut akan melibat kan orang yang tidak terlibat karna orang yang tidak terlibat tersebut sebagai tersangka.di luarnegri(eropa) orang-orang muslim susah mencari pekerjaan di karnakan orang-orang muslim sudah di cap sebagai oaring-orang yang kriminal seperti teroris, padahal tidak semua orang islam seperti itu kalau pun ada sebagian orang yang bekerja itu hanya orang-orang tertentu saja, lalau bagai mana cara mengantisivasi hal tersebut terutama kita sebagai orang muslim?

Yaitu dengan cara mengembalikan kepercayaan mereka dengan menunjukan sikap oarang muslim yang memiliki akhlaq yang baik serta memiliki wawasan luas meskipun tidak semudah yang kita bayangkan . akan tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang muslim seperti itu termasuk kita, karna hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan hal- seperti di atas.

Jadi pendidikan itu (umum maupun agama )sangatlah penting untuk kemajuan Negara ini karna pendidikan juga akan menunjukan sifat atau karakter anak-anak bangsa ,dan akan mempermudah bangsa ini dalam peningkatan lapangan kerja serta penambah orang-orang yang bisa membuat serta mengamalkan SDM .

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya ,saya merasa senang dengan di adakan nya  workshop pada tanggal 12 kemarin karna sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan  dan sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis ,kini saya merasa telah menjadi  seseorang yang berguna, karna acara ini merupakan salasatu contoh dari banyak nya contoh di atas yang melahirkan anak-anak berprestasi yang juga berkarakter ,sehingga peluang ini bisa menjadikan anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan  dan meringan kan beban Negara ini sehingga dari 100% orang yang tidak berprestasi 65% berubah menjadi 50% bahkan lebih.

- See more at: http://kampungnu.com/2012/05/pentingnya-pendidikan-untuk-membangun-karakter-bangsa/#sthash.rvVFIRbK.dpuf

Sebelumnya nama” pendidikan “sudah tidak asing lagi bagi setiap orang apalagi bagi kalangan plajar seperti kita ,namun taukah kalian apa yang di maksud karakter pendidikan Itu?

kita pecah saja dua kata tersebut menjadi dua buah bagian “pendidikan dan karakter”

yang mana menurut saya “karakter adalah ciri-ciri atu watak yang menonjol yang menunjukan sifat hakiki yang ada pada diri seseorang.

Pendidikan adalah sikap dan tata laku seseorang atau klompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ,atau proses mengubah dan menemukan jati diri seseorang dengan dengan menjadikan orang tersebut maju kearah yang lebih baik.

Macam-macam pendidikan

dari definisi di atas pendidikan di pecah atas beberapa macam di antaranya pendidikan akademis,pendidikan klektik,pendidikan formal,pendidikan informal ,pendidikan keagamaan,pendidikan kejuruan,pendidikan kesehatan,pendidikan luar biasa,pendidikan menengah,pendidikan tinggi.

Itulah yang sering saya dengar dari wali klas saya ,namun yang saya ketahui setiap plajar ditungtut untuk mengenyam pendidikan slama 12 tahun untuk itu macam –macam pendidikan tersebut di bagi dua  agar kita semua lebih mengerti dan lebih paham, yang mana pendidikan ini sering saya temui dalam kehidupan sehari –hari saya, secara garis besar pecahan dari definisi diatas di bagi dua, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

  • Ø pendidikan umum

adalah pendidikan yang mencangkup pendidikan di segala bidang yang mana penidikan ini di terapkan untuk membangun kehidupan social yang tertata sedang,

  • Ø pendidikan agama

adalah pendidikan yang di dalamnya mencangkup nilai-nilai keagamaan yang akan mengajak dan membangun kehidupan beragama, serta menjadikan pribadi seseorang kaya akan karakter yang berimbang.

utuk itu dunia pendidikan ini berperan aktip bagi dunia  seta memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa

     Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita telah mengenal arti pendidikan bahkan kita telah di didik untuk menjalankan dan menrapkan pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan bagi suatu Negara sangatlah di utamakan  karna pendidikan itu sangat berpengaruh bagi kemajuan Negara tersebut bahkan berpengaruh pula bagi orang-orang yang ada atau yang tinggal di nedara trsebut,.namun kurangnya peningkatan pendidikan di suatu Negara akan memungkinkan bagi Negara tersebut di jajah secra tidak langsung melalui peluang kurangnya pendidikan di Negara itu,karna itu negara tidak akan berdiri apabila Negara tersebut tidak mengerti apa yang di maksud Ilmu Negara karna dalam ilmu Negara di bahas tentang asal mula Negara ,hakikat Negara,bentuk-bentuk Negara, dan pemerintahan.sedang suatu Negara tidak akan maju atau berkembang apabila orang-orang di dalamnya tidak mengerti pendidikan sama sekali bahkan tidak memiliki akhlaq yang bermoral.

Hal tersebut harus ada dalam suatu Negara yang mana di dunia pendidikan semua itu di bahas secara terperinci bahkan di gali dan di terapkan dalam kehidupan social .jika pada jaman atau tahun –tahun sebelumnya hanya mementingkan  IQU namun tidak untuk tahun sekarang dan kedepan nya ,sekarang setiap orang juga bukan di haruskan memiliki IQU tapi juga EQU

Di Negara kita atau Negara Indonesia pendidikan masih rendah , meskipun tingkat kekayaan kita memiliki kelebihan dari Negara lain akan tetapi kurangnya keterampilan juga SDM membuat Negara kita memiliki banyak kesulitan dalam mengolah kekayaan /SDA yang ada di Negara kita.apabila tingkat pendidikan di Negara kita tinggi maka secara langsung Negara kita akan menjadi Negara cerdas yang kaya akan SDA dan SDM ,dengan demikian Negara kita memiliki kesempatan untuk berkembang pesat atau dengan mudah berubah dari Negara berkembang menjadi Negara maju.

Kurangnya pendidikan di Negara kita masih menjadi masalah bagi Negara ini baik bagi pemerintah atau bagi masyarakat.contohnya di provinsi papua ,kurangnya perhatian pemerintah bagi provinsi tersebut membuat masyarakat nya masih jarang mengenal yang namanya pendidikan, orang-orangnya yang kurang terampil membuat mereka tidak bisa mengolah SDA yang ada di provinsi tersebut. Padahal apabiala orangnya cerdas dan berpendidikan atau bisa mengamalkan SDM di provinsi ini mungkin mereka tidak akan kehilangan hak mereka untuk mengolah SDA yang akan membuat provinsi papua unggul dari provinsi lain yang ada di Indonesia atau bahkan lebih salasatu contoh nya adalah PT Privort di papua.

Sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan tentunya  saya sangat sekali , dan sebagai generasi muda penerus bangsa belajar dengan cara mengenyam pendidikan serta menerapkan pendiikan tersebut dalam kehidupan social merupakan perjuangan bagi Negara ini sama hal nya seperti pejuang-pejuang terdahulu baik itu tokoh wanita atau pria.namun aturan yang harus di teguh  pegang seseorang yang mengenal pendidikan adalah mengamalkan dan menerapkan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.karna akan sangat di sayangkan perjuangan seorang plajar yang bertahun-tahun mengenyam pendidikan ,apabila sikap serta kepribadian nya tidak mencerminkan orang yang berpendidikan apalagi, orang yang menganut agama yang memiliki nilai-nilai serta aturan norma-norma yang harus di pegang teguh oleh orang tersebut.

Adapun Angapan masyarakat yang buruk terhadap pendidikan adalah karna banyak nya penganguran yang lulusan akademik /perguruan tinggi yangtidak bisa bekerja karna kurangnya lapangan pekerjaan. Jika dari 100% yang beranggapan seperti itu 65% maka tingkat kemajuan bagi Negara ini hanya beberapa persen saja,kurang nya lapangn pekerjaan di Negara ini karna kurangnya orang-orang yang terampil dalm mengolah SDM.

beberapa factor yang dapat menghambat jalannya pendidikan adalah masalah keekonomian,kurangnya dukungan /motivasi dari pemerintah,kurangnya pemikiran yang realistis,sikap malas dan memnganggap pendidikan dapat di kesampingkan,kesenjangan social(termasuk kenakalan remaja)dll

apabila factor tersebut belum teratasi maka cara-cara meningkatkan pembelajaran belum di katakana maksimal,bisa di bilang angka orang-orang yang berprestasi smakin tinggi di bandingkan tahun sebelumnya , namun jika di bandingkan angka tersebut tidak lah  seberapa dengan angka kurangnya pendidikan di Negara ini.Jika orang-orang terdahulu membangun Negara ini dengan susah maka cara mempertahan kan nyapun harus sama karana merusak lebih mudah di bandingkan membangun,.

Menurut pengamatan yang saya lakukan pada sebuah pesantren di tasikmalaya, tepatnya pesantren ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal saya ,di pesantren miftahul ulum mereka sangat menomersatukan pendidikan baik itu pendidikan umum maupun agama.

Pemimpin di pesantren ini mengatakan”ilmu tanpa agama lumpuh agama tanpa ilmu rubuh”.jadi saya ibaratkan saja “pohon tanpa akar mati akar tanpa pohon takan berdiri”. Artinya ilmu umum dan ilmu agama harus simbang.

Saat kita mengenyam pendidikan kita bukan hanya ditungtut untuk bisa namun kita di tungtut untuk mempraktekan /menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.buat apa sekolah tinggi-tinggi,buat apa mesantren bertahun-tahun kalau pada kenyatanya kita sam dengan orang –orang yang sama sekali tidak mengenal pendidikan , punya ilmu harus punya cara mengamalkannya itulah yan saya pikirkan saat ini contohnya apabila kita membongkar sbuah mobil bisa kah mobil itu kembali seperti semula kalau kita tidak tau cara mengembalikannya? Itulah pentingnya ilmu.

“Sebagai seorang terpelajar tentunya kita harus memperlihat kan karakter /sikap yang menunjukan bahwa kita adalah seorang terpelajar bukan hanya seorang plajar”. Itulah yang saya dengar dari bapa H Ujang Indar Darul Abdullah. Hal itu beliau katakana karna banyak nya orang berpendidikan yang telah merusak nama “pendidikan “ dengan karakter mereka yang tidak mencerminkan orang-orang yang pernah mengenal pendidikan.

Saya baru ingat kenapa teroris  banyak di tuduhkan pada orang-orang islam.hal pertama larna kaum-kaum tertentu ingin merusak lembaga islam dengan menuduh hal yang belum pasti di lakukan orang islam contoh kebrutalan yang di lakukan densus 88,hal kedua karna sikap-sikap orang islam yang tidak lagi menunjukan adanya nilai agama  yang mempermudah bagi mereka untuk memasukan beberapa tuduhan dengan beberapa pluang tertentu salasatunya kesenjangan social contohnya pegaulan bebas yang dilakukan para penerus bangsa yang  sering kita dengar ,hal ketiga salah paham terhadap pendidikan agama yang belum tentu apa yan mereka lakukan demi agama  belum tentu sepenuhnya benar untuk itu pendidikan umum atau agama sangat penting karna dengan kedua pendidikan tersebut karakter seseorang akan dapat terlihat.selain hal yang di atas ,dampak terhadap orang yang tidak melakukan hal itupun akan sangat berpengaruh contohnya sebagian orang yang melakukan tindakan tersebut akan melibat kan orang yang tidak terlibat karna orang yang tidak terlibat tersebut sebagai tersangka.di luarnegri(eropa) orang-orang muslim susah mencari pekerjaan di karnakan orang-orang muslim sudah di cap sebagai oaring-orang yang kriminal seperti teroris, padahal tidak semua orang islam seperti itu kalau pun ada sebagian orang yang bekerja itu hanya orang-orang tertentu saja, lalau bagai mana cara mengantisivasi hal tersebut terutama kita sebagai orang muslim?

Yaitu dengan cara mengembalikan kepercayaan mereka dengan menunjukan sikap oarang muslim yang memiliki akhlaq yang baik serta memiliki wawasan luas meskipun tidak semudah yang kita bayangkan . akan tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang muslim seperti itu termasuk kita, karna hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan hal- seperti di atas.

Jadi pendidikan itu (umum maupun agama )sangatlah penting untuk kemajuan Negara ini karna pendidikan juga akan menunjukan sifat atau karakter anak-anak bangsa ,dan akan mempermudah bangsa ini dalam peningkatan lapangan kerja serta penambah orang-orang yang bisa membuat serta mengamalkan SDM .

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya ,saya merasa senang dengan di adakan nya  workshop pada tanggal 12 kemarin karna sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan  dan sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis ,kini saya merasa telah menjadi  seseorang yang berguna, karna acara ini merupakan salasatu contoh dari banyak nya contoh di atas yang melahirkan anak-anak berprestasi yang juga berkarakter ,sehingga peluang ini bisa menjadikan anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan  dan meringan kan beban Negara ini sehingga dari 100% orang yang tidak berprestasi 65% berubah menjadi 50% bahkan lebih.

- See more at: http://kampungnu.com/2012/05/pentingnya-pendidikan-untuk-membangun-karakter-bangsa/#sthash.rvVFIRbK.dpuf

Sebelumnya nama” pendidikan “sudah tidak asing lagi bagi setiap orang apalagi bagi kalangan plajar seperti kita ,namun taukah kalian apa yang di maksud karakter pendidikan Itu?

kita pecah saja dua kata tersebut menjadi dua buah bagian “pendidikan dan karakter”

yang mana menurut saya “karakter adalah ciri-ciri atu watak yang menonjol yang menunjukan sifat hakiki yang ada pada diri seseorang.

Pendidikan adalah sikap dan tata laku seseorang atau klompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ,atau proses mengubah dan menemukan jati diri seseorang dengan dengan menjadikan orang tersebut maju kearah yang lebih baik.

Macam-macam pendidikan

dari definisi di atas pendidikan di pecah atas beberapa macam di antaranya pendidikan akademis,pendidikan klektik,pendidikan formal,pendidikan informal ,pendidikan keagamaan,pendidikan kejuruan,pendidikan kesehatan,pendidikan luar biasa,pendidikan menengah,pendidikan tinggi.

Itulah yang sering saya dengar dari wali klas saya ,namun yang saya ketahui setiap plajar ditungtut untuk mengenyam pendidikan slama 12 tahun untuk itu macam –macam pendidikan tersebut di bagi dua  agar kita semua lebih mengerti dan lebih paham, yang mana pendidikan ini sering saya temui dalam kehidupan sehari –hari saya, secara garis besar pecahan dari definisi diatas di bagi dua, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

  • Ø pendidikan umum

adalah pendidikan yang mencangkup pendidikan di segala bidang yang mana penidikan ini di terapkan untuk membangun kehidupan social yang tertata sedang,

  • Ø pendidikan agama

adalah pendidikan yang di dalamnya mencangkup nilai-nilai keagamaan yang akan mengajak dan membangun kehidupan beragama, serta menjadikan pribadi seseorang kaya akan karakter yang berimbang.

utuk itu dunia pendidikan ini berperan aktip bagi dunia  seta memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa

     Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita telah mengenal arti pendidikan bahkan kita telah di didik untuk menjalankan dan menrapkan pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan bagi suatu Negara sangatlah di utamakan  karna pendidikan itu sangat berpengaruh bagi kemajuan Negara tersebut bahkan berpengaruh pula bagi orang-orang yang ada atau yang tinggal di nedara trsebut,.namun kurangnya peningkatan pendidikan di suatu Negara akan memungkinkan bagi Negara tersebut di jajah secra tidak langsung melalui peluang kurangnya pendidikan di Negara itu,karna itu negara tidak akan berdiri apabila Negara tersebut tidak mengerti apa yang di maksud Ilmu Negara karna dalam ilmu Negara di bahas tentang asal mula Negara ,hakikat Negara,bentuk-bentuk Negara, dan pemerintahan.sedang suatu Negara tidak akan maju atau berkembang apabila orang-orang di dalamnya tidak mengerti pendidikan sama sekali bahkan tidak memiliki akhlaq yang bermoral.

Hal tersebut harus ada dalam suatu Negara yang mana di dunia pendidikan semua itu di bahas secara terperinci bahkan di gali dan di terapkan dalam kehidupan social .jika pada jaman atau tahun –tahun sebelumnya hanya mementingkan  IQU namun tidak untuk tahun sekarang dan kedepan nya ,sekarang setiap orang juga bukan di haruskan memiliki IQU tapi juga EQU

Di Negara kita atau Negara Indonesia pendidikan masih rendah , meskipun tingkat kekayaan kita memiliki kelebihan dari Negara lain akan tetapi kurangnya keterampilan juga SDM membuat Negara kita memiliki banyak kesulitan dalam mengolah kekayaan /SDA yang ada di Negara kita.apabila tingkat pendidikan di Negara kita tinggi maka secara langsung Negara kita akan menjadi Negara cerdas yang kaya akan SDA dan SDM ,dengan demikian Negara kita memiliki kesempatan untuk berkembang pesat atau dengan mudah berubah dari Negara berkembang menjadi Negara maju.

Kurangnya pendidikan di Negara kita masih menjadi masalah bagi Negara ini baik bagi pemerintah atau bagi masyarakat.contohnya di provinsi papua ,kurangnya perhatian pemerintah bagi provinsi tersebut membuat masyarakat nya masih jarang mengenal yang namanya pendidikan, orang-orangnya yang kurang terampil membuat mereka tidak bisa mengolah SDA yang ada di provinsi tersebut. Padahal apabiala orangnya cerdas dan berpendidikan atau bisa mengamalkan SDM di provinsi ini mungkin mereka tidak akan kehilangan hak mereka untuk mengolah SDA yang akan membuat provinsi papua unggul dari provinsi lain yang ada di Indonesia atau bahkan lebih salasatu contoh nya adalah PT Privort di papua.

Sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan tentunya  saya sangat sekali , dan sebagai generasi muda penerus bangsa belajar dengan cara mengenyam pendidikan serta menerapkan pendiikan tersebut dalam kehidupan social merupakan perjuangan bagi Negara ini sama hal nya seperti pejuang-pejuang terdahulu baik itu tokoh wanita atau pria.namun aturan yang harus di teguh  pegang seseorang yang mengenal pendidikan adalah mengamalkan dan menerapkan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.karna akan sangat di sayangkan perjuangan seorang plajar yang bertahun-tahun mengenyam pendidikan ,apabila sikap serta kepribadian nya tidak mencerminkan orang yang berpendidikan apalagi, orang yang menganut agama yang memiliki nilai-nilai serta aturan norma-norma yang harus di pegang teguh oleh orang tersebut.

Adapun Angapan masyarakat yang buruk terhadap pendidikan adalah karna banyak nya penganguran yang lulusan akademik /perguruan tinggi yangtidak bisa bekerja karna kurangnya lapangan pekerjaan. Jika dari 100% yang beranggapan seperti itu 65% maka tingkat kemajuan bagi Negara ini hanya beberapa persen saja,kurang nya lapangn pekerjaan di Negara ini karna kurangnya orang-orang yang terampil dalm mengolah SDM.

beberapa factor yang dapat menghambat jalannya pendidikan adalah masalah keekonomian,kurangnya dukungan /motivasi dari pemerintah,kurangnya pemikiran yang realistis,sikap malas dan memnganggap pendidikan dapat di kesampingkan,kesenjangan social(termasuk kenakalan remaja)dll

apabila factor tersebut belum teratasi maka cara-cara meningkatkan pembelajaran belum di katakana maksimal,bisa di bilang angka orang-orang yang berprestasi smakin tinggi di bandingkan tahun sebelumnya , namun jika di bandingkan angka tersebut tidak lah  seberapa dengan angka kurangnya pendidikan di Negara ini.Jika orang-orang terdahulu membangun Negara ini dengan susah maka cara mempertahan kan nyapun harus sama karana merusak lebih mudah di bandingkan membangun,.

Menurut pengamatan yang saya lakukan pada sebuah pesantren di tasikmalaya, tepatnya pesantren ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal saya ,di pesantren miftahul ulum mereka sangat menomersatukan pendidikan baik itu pendidikan umum maupun agama.

Pemimpin di pesantren ini mengatakan”ilmu tanpa agama lumpuh agama tanpa ilmu rubuh”.jadi saya ibaratkan saja “pohon tanpa akar mati akar tanpa pohon takan berdiri”. Artinya ilmu umum dan ilmu agama harus simbang.

Saat kita mengenyam pendidikan kita bukan hanya ditungtut untuk bisa namun kita di tungtut untuk mempraktekan /menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.buat apa sekolah tinggi-tinggi,buat apa mesantren bertahun-tahun kalau pada kenyatanya kita sam dengan orang –orang yang sama sekali tidak mengenal pendidikan , punya ilmu harus punya cara mengamalkannya itulah yan saya pikirkan saat ini contohnya apabila kita membongkar sbuah mobil bisa kah mobil itu kembali seperti semula kalau kita tidak tau cara mengembalikannya? Itulah pentingnya ilmu.

“Sebagai seorang terpelajar tentunya kita harus memperlihat kan karakter /sikap yang menunjukan bahwa kita adalah seorang terpelajar bukan hanya seorang plajar”. Itulah yang saya dengar dari bapa H Ujang Indar Darul Abdullah. Hal itu beliau katakana karna banyak nya orang berpendidikan yang telah merusak nama “pendidikan “ dengan karakter mereka yang tidak mencerminkan orang-orang yang pernah mengenal pendidikan.

Saya baru ingat kenapa teroris  banyak di tuduhkan pada orang-orang islam.hal pertama larna kaum-kaum tertentu ingin merusak lembaga islam dengan menuduh hal yang belum pasti di lakukan orang islam contoh kebrutalan yang di lakukan densus 88,hal kedua karna sikap-sikap orang islam yang tidak lagi menunjukan adanya nilai agama  yang mempermudah bagi mereka untuk memasukan beberapa tuduhan dengan beberapa pluang tertentu salasatunya kesenjangan social contohnya pegaulan bebas yang dilakukan para penerus bangsa yang  sering kita dengar ,hal ketiga salah paham terhadap pendidikan agama yang belum tentu apa yan mereka lakukan demi agama  belum tentu sepenuhnya benar untuk itu pendidikan umum atau agama sangat penting karna dengan kedua pendidikan tersebut karakter seseorang akan dapat terlihat.selain hal yang di atas ,dampak terhadap orang yang tidak melakukan hal itupun akan sangat berpengaruh contohnya sebagian orang yang melakukan tindakan tersebut akan melibat kan orang yang tidak terlibat karna orang yang tidak terlibat tersebut sebagai tersangka.di luarnegri(eropa) orang-orang muslim susah mencari pekerjaan di karnakan orang-orang muslim sudah di cap sebagai oaring-orang yang kriminal seperti teroris, padahal tidak semua orang islam seperti itu kalau pun ada sebagian orang yang bekerja itu hanya orang-orang tertentu saja, lalau bagai mana cara mengantisivasi hal tersebut terutama kita sebagai orang muslim?

Yaitu dengan cara mengembalikan kepercayaan mereka dengan menunjukan sikap oarang muslim yang memiliki akhlaq yang baik serta memiliki wawasan luas meskipun tidak semudah yang kita bayangkan . akan tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang muslim seperti itu termasuk kita, karna hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan hal- seperti di atas.

Jadi pendidikan itu (umum maupun agama )sangatlah penting untuk kemajuan Negara ini karna pendidikan juga akan menunjukan sifat atau karakter anak-anak bangsa ,dan akan mempermudah bangsa ini dalam peningkatan lapangan kerja serta penambah orang-orang yang bisa membuat serta mengamalkan SDM .

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya ,saya merasa senang dengan di adakan nya  workshop pada tanggal 12 kemarin karna sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan  dan sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis ,kini saya merasa telah menjadi  seseorang yang berguna, karna acara ini merupakan salasatu contoh dari banyak nya contoh di atas yang melahirkan anak-anak berprestasi yang juga berkarakter ,sehingga peluang ini bisa menjadikan anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan  dan meringan kan beban Negara ini sehingga dari 100% orang yang tidak berprestasi 65% berubah menjadi 50% bahkan lebih.

- See more at: http://kampungnu.com/2012/05/pentingnya-pendidikan-untuk-membangun-karakter-bangsa/#sthash.rvVFIRbK.dpuf

Sebelumnya nama” pendidikan “sudah tidak asing lagi bagi setiap orang apalagi bagi kalangan plajar seperti kita ,namun taukah kalian apa yang di maksud karakter pendidikan Itu?

kita pecah saja dua kata tersebut menjadi dua buah bagian “pendidikan dan karakter”

yang mana menurut saya “karakter adalah ciri-ciri atu watak yang menonjol yang menunjukan sifat hakiki yang ada pada diri seseorang.

Pendidikan adalah sikap dan tata laku seseorang atau klompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ,atau proses mengubah dan menemukan jati diri seseorang dengan dengan menjadikan orang tersebut maju kearah yang lebih baik.

Macam-macam pendidikan

dari definisi di atas pendidikan di pecah atas beberapa macam di antaranya pendidikan akademis,pendidikan klektik,pendidikan formal,pendidikan informal ,pendidikan keagamaan,pendidikan kejuruan,pendidikan kesehatan,pendidikan luar biasa,pendidikan menengah,pendidikan tinggi.

Itulah yang sering saya dengar dari wali klas saya ,namun yang saya ketahui setiap plajar ditungtut untuk mengenyam pendidikan slama 12 tahun untuk itu macam –macam pendidikan tersebut di bagi dua  agar kita semua lebih mengerti dan lebih paham, yang mana pendidikan ini sering saya temui dalam kehidupan sehari –hari saya, secara garis besar pecahan dari definisi diatas di bagi dua, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

  • Ø pendidikan umum

adalah pendidikan yang mencangkup pendidikan di segala bidang yang mana penidikan ini di terapkan untuk membangun kehidupan social yang tertata sedang,

  • Ø pendidikan agama

adalah pendidikan yang di dalamnya mencangkup nilai-nilai keagamaan yang akan mengajak dan membangun kehidupan beragama, serta menjadikan pribadi seseorang kaya akan karakter yang berimbang.

utuk itu dunia pendidikan ini berperan aktip bagi dunia  seta memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa

     Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita telah mengenal arti pendidikan bahkan kita telah di didik untuk menjalankan dan menrapkan pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan bagi suatu Negara sangatlah di utamakan  karna pendidikan itu sangat berpengaruh bagi kemajuan Negara tersebut bahkan berpengaruh pula bagi orang-orang yang ada atau yang tinggal di nedara trsebut,.namun kurangnya peningkatan pendidikan di suatu Negara akan memungkinkan bagi Negara tersebut di jajah secra tidak langsung melalui peluang kurangnya pendidikan di Negara itu,karna itu negara tidak akan berdiri apabila Negara tersebut tidak mengerti apa yang di maksud Ilmu Negara karna dalam ilmu Negara di bahas tentang asal mula Negara ,hakikat Negara,bentuk-bentuk Negara, dan pemerintahan.sedang suatu Negara tidak akan maju atau berkembang apabila orang-orang di dalamnya tidak mengerti pendidikan sama sekali bahkan tidak memiliki akhlaq yang bermoral.

Hal tersebut harus ada dalam suatu Negara yang mana di dunia pendidikan semua itu di bahas secara terperinci bahkan di gali dan di terapkan dalam kehidupan social .jika pada jaman atau tahun –tahun sebelumnya hanya mementingkan  IQU namun tidak untuk tahun sekarang dan kedepan nya ,sekarang setiap orang juga bukan di haruskan memiliki IQU tapi juga EQU

Di Negara kita atau Negara Indonesia pendidikan masih rendah , meskipun tingkat kekayaan kita memiliki kelebihan dari Negara lain akan tetapi kurangnya keterampilan juga SDM membuat Negara kita memiliki banyak kesulitan dalam mengolah kekayaan /SDA yang ada di Negara kita.apabila tingkat pendidikan di Negara kita tinggi maka secara langsung Negara kita akan menjadi Negara cerdas yang kaya akan SDA dan SDM ,dengan demikian Negara kita memiliki kesempatan untuk berkembang pesat atau dengan mudah berubah dari Negara berkembang menjadi Negara maju.

Kurangnya pendidikan di Negara kita masih menjadi masalah bagi Negara ini baik bagi pemerintah atau bagi masyarakat.contohnya di provinsi papua ,kurangnya perhatian pemerintah bagi provinsi tersebut membuat masyarakat nya masih jarang mengenal yang namanya pendidikan, orang-orangnya yang kurang terampil membuat mereka tidak bisa mengolah SDA yang ada di provinsi tersebut. Padahal apabiala orangnya cerdas dan berpendidikan atau bisa mengamalkan SDM di provinsi ini mungkin mereka tidak akan kehilangan hak mereka untuk mengolah SDA yang akan membuat provinsi papua unggul dari provinsi lain yang ada di Indonesia atau bahkan lebih salasatu contoh nya adalah PT Privort di papua.

Sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan tentunya  saya sangat sekali , dan sebagai generasi muda penerus bangsa belajar dengan cara mengenyam pendidikan serta menerapkan pendiikan tersebut dalam kehidupan social merupakan perjuangan bagi Negara ini sama hal nya seperti pejuang-pejuang terdahulu baik itu tokoh wanita atau pria.namun aturan yang harus di teguh  pegang seseorang yang mengenal pendidikan adalah mengamalkan dan menerapkan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.karna akan sangat di sayangkan perjuangan seorang plajar yang bertahun-tahun mengenyam pendidikan ,apabila sikap serta kepribadian nya tidak mencerminkan orang yang berpendidikan apalagi, orang yang menganut agama yang memiliki nilai-nilai serta aturan norma-norma yang harus di pegang teguh oleh orang tersebut.

Adapun Angapan masyarakat yang buruk terhadap pendidikan adalah karna banyak nya penganguran yang lulusan akademik /perguruan tinggi yangtidak bisa bekerja karna kurangnya lapangan pekerjaan. Jika dari 100% yang beranggapan seperti itu 65% maka tingkat kemajuan bagi Negara ini hanya beberapa persen saja,kurang nya lapangn pekerjaan di Negara ini karna kurangnya orang-orang yang terampil dalm mengolah SDM.

beberapa factor yang dapat menghambat jalannya pendidikan adalah masalah keekonomian,kurangnya dukungan /motivasi dari pemerintah,kurangnya pemikiran yang realistis,sikap malas dan memnganggap pendidikan dapat di kesampingkan,kesenjangan social(termasuk kenakalan remaja)dll

apabila factor tersebut belum teratasi maka cara-cara meningkatkan pembelajaran belum di katakana maksimal,bisa di bilang angka orang-orang yang berprestasi smakin tinggi di bandingkan tahun sebelumnya , namun jika di bandingkan angka tersebut tidak lah  seberapa dengan angka kurangnya pendidikan di Negara ini.Jika orang-orang terdahulu membangun Negara ini dengan susah maka cara mempertahan kan nyapun harus sama karana merusak lebih mudah di bandingkan membangun,.

Menurut pengamatan yang saya lakukan pada sebuah pesantren di tasikmalaya, tepatnya pesantren ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal saya ,di pesantren miftahul ulum mereka sangat menomersatukan pendidikan baik itu pendidikan umum maupun agama.

Pemimpin di pesantren ini mengatakan”ilmu tanpa agama lumpuh agama tanpa ilmu rubuh”.jadi saya ibaratkan saja “pohon tanpa akar mati akar tanpa pohon takan berdiri”. Artinya ilmu umum dan ilmu agama harus simbang.

Saat kita mengenyam pendidikan kita bukan hanya ditungtut untuk bisa namun kita di tungtut untuk mempraktekan /menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.buat apa sekolah tinggi-tinggi,buat apa mesantren bertahun-tahun kalau pada kenyatanya kita sam dengan orang –orang yang sama sekali tidak mengenal pendidikan , punya ilmu harus punya cara mengamalkannya itulah yan saya pikirkan saat ini contohnya apabila kita membongkar sbuah mobil bisa kah mobil itu kembali seperti semula kalau kita tidak tau cara mengembalikannya? Itulah pentingnya ilmu.

“Sebagai seorang terpelajar tentunya kita harus memperlihat kan karakter /sikap yang menunjukan bahwa kita adalah seorang terpelajar bukan hanya seorang plajar”. Itulah yang saya dengar dari bapa H Ujang Indar Darul Abdullah. Hal itu beliau katakana karna banyak nya orang berpendidikan yang telah merusak nama “pendidikan “ dengan karakter mereka yang tidak mencerminkan orang-orang yang pernah mengenal pendidikan.

Saya baru ingat kenapa teroris  banyak di tuduhkan pada orang-orang islam.hal pertama larna kaum-kaum tertentu ingin merusak lembaga islam dengan menuduh hal yang belum pasti di lakukan orang islam contoh kebrutalan yang di lakukan densus 88,hal kedua karna sikap-sikap orang islam yang tidak lagi menunjukan adanya nilai agama  yang mempermudah bagi mereka untuk memasukan beberapa tuduhan dengan beberapa pluang tertentu salasatunya kesenjangan social contohnya pegaulan bebas yang dilakukan para penerus bangsa yang  sering kita dengar ,hal ketiga salah paham terhadap pendidikan agama yang belum tentu apa yan mereka lakukan demi agama  belum tentu sepenuhnya benar untuk itu pendidikan umum atau agama sangat penting karna dengan kedua pendidikan tersebut karakter seseorang akan dapat terlihat.selain hal yang di atas ,dampak terhadap orang yang tidak melakukan hal itupun akan sangat berpengaruh contohnya sebagian orang yang melakukan tindakan tersebut akan melibat kan orang yang tidak terlibat karna orang yang tidak terlibat tersebut sebagai tersangka.di luarnegri(eropa) orang-orang muslim susah mencari pekerjaan di karnakan orang-orang muslim sudah di cap sebagai oaring-orang yang kriminal seperti teroris, padahal tidak semua orang islam seperti itu kalau pun ada sebagian orang yang bekerja itu hanya orang-orang tertentu saja, lalau bagai mana cara mengantisivasi hal tersebut terutama kita sebagai orang muslim?

Yaitu dengan cara mengembalikan kepercayaan mereka dengan menunjukan sikap oarang muslim yang memiliki akhlaq yang baik serta memiliki wawasan luas meskipun tidak semudah yang kita bayangkan . akan tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang muslim seperti itu termasuk kita, karna hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan hal- seperti di atas.

Jadi pendidikan itu (umum maupun agama )sangatlah penting untuk kemajuan Negara ini karna pendidikan juga akan menunjukan sifat atau karakter anak-anak bangsa ,dan akan mempermudah bangsa ini dalam peningkatan lapangan kerja serta penambah orang-orang yang bisa membuat serta mengamalkan SDM .

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya ,saya merasa senang dengan di adakan nya  workshop pada tanggal 12 kemarin karna sebagai seorang plajar yang masih mengenyam pendidikan  dan sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis ,kini saya merasa telah menjadi  seseorang yang berguna, karna acara ini merupakan salasatu contoh dari banyak nya contoh di atas yang melahirkan anak-anak berprestasi yang juga berkarakter ,sehingga peluang ini bisa menjadikan anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan  dan meringan kan beban Negara ini sehingga dari 100% orang yang tidak berprestasi 65% berubah menjadi 50% bahkan lebih.

- See more at: http://kampungnu.com/2012/05/pentingnya-pendidikan-untuk-membangun-karakter-bangsa/#sthash.rvVFIRbK.dpuf

Share:

Definition List

Unordered List

Support