Sharing Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Minggu, 29 Mei 2016

PTK PKN KELAS V SD

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan   , bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengiplementasikan dan tentu saja kemampuan guru merupakan satu komponen penting untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Kemampuan bagi guru terutama menghadapi era globalisasi sangat dibutuhkan. Dengan belajar Pendidikan Kewarganegaraan , diharapkan siswa dapat menerapkan dengan baik dalam kehidpan sehari-hari yang baik dan benar.
Selain itu, siswa diharapkan dapat mengambil manfaat pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan , untuk dijadikan sebagai alat komunikasi kehidupan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan  sangat penting dipahami oleh siswa. Namun, harapan tersebut ternyata belum tampak pada siswa kelas V SD Negeri 02 Pasar batu. Alasan dan hal-hal yang sering dikeluhkan antara lain:
Share:

LAPORAN KEGIATAN WHORKSHOP PEMBELAJARAN SAINTIFIK

Hasil gambar untuk guru menerangkan

Hasil gambar untuk guru menerangkan
LAPORAN

PEMBELAJARAN
SAINTIFIK








                            Tanggal                 : 15-17 Oktober 2015
                            Tempat                  : Aula SMKN 1 Tanjung
                            Tujuan                  : Meningkatkan Profesionalitas Guru
                            Lama Kegiatan    : 3 Hari /30  Jam






Disusun Oleh:

                               Nama                            : Eda Handayani, SE
                               NIP                               : 197809122006042024
                               Pangkat/Gol Ruang    : Penata, III/c
                               Jabatan/Tugas             : Ekonomi
                               Tempat Tugas             : SMA Negeri 2 Tanjung















PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 Tanjung
TAHUN 2015




HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI
KURIKULUN 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMA Negeri 2 Tanjung Kec. Tanjung Kabupaten Tabalong mengesahkan Laporan Kegiatan Implementasi Kurikulun 2013 yang disusun oleh:

                               Nama                            : Eda Handayani, SE
                               NIP                               : 197809122006042024
                               Pangkat/Gol Ruang      : Penata, III/c
                               Jabatan/Tugas               : Ekonomi
                               Tempat Tugas               : SMA Negeri 2 Tanjung





                                                         Tanjung, 18 Oktober 2015
                                                         Kepala Sekolah



                                                         Drs, Rusdi Yusran, M.Pd
                                                         NIP. 196304161990101001



 

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 Tanjung
Jalan   Tanjung Selatan Rt 09 Mabuun  Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong
S U R A T     T U G A S
Nomor : B-         /DIK/SMAN-2-TJG/421.2/10/2015

Kepala SMA Negeri 2 Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong dengan ini memberikan tugas kepada:

Nama                          : Eda Handayani, SE
NIP                             : 197809122006042024
Pangkat/Gol Ruang    : Penata, III/c
Jabatan/Tugas             : Ekonomi
Tempat Tugas             : SMA Negeri 2 Tanjung
Keperluan                   : Implementasi Kurikulun 2013
Hari/Tanggal               : Jumat-Minggu, 15-17 Oktober 2015
Tempat                        : Aula SMKN 1 Tanjung
Dasar                          : -

Demikian Surat Tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.


                                                         Tanjung, 09 Oktober 2015
                                                         Kepala Sekolah


                                                         Drs, Rusdi Yusran, M.Pd
                                                         NIP. 196304161990101001







A,  Pendahuluan
Pada penerapan (implementasi Kurikulum 2013) di lapangan (baca: sekolah), guru salah satunya harus menggunakan pendekatan ilmiah (scientific), karena pendekatan ini lebih efektif hasilnya dibandingkan pendekatan tradisional.
Proses pembelajaran yanag mengimplementasikan pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Dengan proses pembelajaran yang demikian maka diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Perhatikan diagram berikut.
Adapun penjelasan dari diagram pendekatan pembelajaran scientific (pendekatan ilmiah) dengan menyentuh ketiga ranah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
·                Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
·                Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
·                Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
·                Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik  (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
·                Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.
·                Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud  meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

B,  Alasan Mengikuti Kegiatan
Saya mengikuti Kegiatan implementasi kurikulum 2013 adalah untuk menambah wawasan, keterampilan, pengetahuan, dan juga untuk meningkatkan kompetensi saya khususnya yang berkaitan dengan kemampuan profesional, yaitu dalam hal penerapan pembelajaran di sekolah.

C,  Pelaksanaan
Pembukaan di awali dengan sambutan/laporan panitia kemudian dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong. Setelah dibuka, lalu dilakukan pembahasan materi yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulun 2013 dengan memperdalam cara penerapanya dalam proses belajar megajar dikelas

D,  Strategi Pelaksanaan
Strategi yang di gunakan dalam kegiatan Implementasi Kurikulun 2013 agar peserta dapat meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan materi cara penerapana pembelajaran saintifik yang benar maka pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan ceramah dilengkapi dengan contoh-contoh, tanya jawab, diskusi, dan latihan-latihan/praktek.

E,  Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah belajar pembelajaran saintifik dengan penerapanya.

F,  Manfaat
Manfaat yang saya peroleh dalam mengikuti workshop ini adalah meningkatkan kemampuan profesional, yaitu dalam penerapan pembelajaran saintifik di sekolah. Dengan melaksanakan pembelajaran pembelajaran saintifik guna memperbaiki pembelajaran dengan menerapkan berbagai macam metode dan model pembelajaran di kelas yang di satukan dengana pembelajaran saintifik.

G,  Penutup
Workshop ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara terus menerus karena manfaatnya banyak sekali bagi guru. Hal ini terbukti pada diri saya sendiri, setelah mengikuti workshopt ini banyak sekali tambahan ilmu keprofesionalan, yaitu penerapan pembelajaran saintifik.

Matriks: Ringkasan Pelaksanaan Diklat
No
Nama Kegiatan
Peran sebagai Peserta/ Pemakalah/ pembahas
Institusi Penyelenggara
Tempat Kegiatan
Waktu Kegiatan
Nama-Nama Fasilitator/ Pemakalah/ Pembahas
Dampak*)
1
2
3
4
5
6
7
8

Workshop
Peserta
Dinas Pendidikan kabupaten Tabalong
Ruang Belajar di Aula SMKN 1 Tanjung
15-17 Oktober 2015/30 JP
Widya Iswara LPMP Kalimantan Selatan
Meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan implementasi K13










Share:

Definition List

Unordered List

Support