Sharing Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Selasa, 16 Juli 2013

PKP PTK TK


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di sekolah banyak sekali ditemui komponen yang bisa menjadi sarana dari pendidikan moral. Salah satu komponen sekolah yang menjadi sarana pendidikan moral tersebut adalah tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah sebagi bentuk peraturan dalam tingkatan hierarki terendah tata perundang-undangan memuat adanya aspek pendidikan moral dan rule of law. Peraturan yang dibuat tidak hanya legal formal akan tetapi menuntut adanya penerapan moral di dalamnya. Hubungan tersebut erat kaitannya dengan hakikat dan isi dari pembuatan peraturan. Internalisasi nilai-nilai moral kepada subjek didik diperlukan upaya yang optimal dalam rangka menegakkan tata tertib sehingga pelaksanaan tidak hanya bersifat rule of law saja akan tetapi didasari oleh esensi adanya pendidikan moral.

Sekolah Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menyediakan pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun, sampai memasuki pendidikan dasar. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral, dan nilai-nilai agama sehingga upaya pengembangan anak tercapai secara optimal.

Sistim pendidikan TK menganut prinsip belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar yang memberi makna penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan belajar bukan hanya terbatas pada kegiatan intelektual, tetapi juga melibatkan kemampuan-kemampuan yang bersifat keagamaan.

Dalam pendidikan di Taman Kanak-kanak, haruslah ditingkatkan kreatifitas tenaga pengajar, dalam hal ini adalah guru dalam penanaman konsep pembelajaran yang tepat agar anak bukan hanya dikembangkan kemampuan intelektualnya tetapi juga kemampuan spiritualnya.

Dari hasil pengamatan di TK Raudhatul Athfal Pasar Panas oleh penulis, diketahui kasus atau pelanggaran disiplin belajar sekolah masih sering dilakukan anak. Dari hasil pengamatan diketahui pula banyak masalah yang muncul dalam pembelajaran di kelas seperti kemanjaan anak, kebiasaan anak yang hanya ingin bermain tanpa memperhatikan penjelasan guru, kebiasaan anak mengganggu teman sekelasnya, dan kebiasaan anak keluar masuk ruangan saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis memutuskan untuk melakukan penulisan dengan judul “Peranan Guru Dalam Penanaman Nilai Moral Untuk Mengembangkan Sikap dan Prilaku Sosial Anak di TK Raudhatul Athfal Pasar Panas”.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,  penulis dapat merumuskan  masalah dalam penulisan tindakan kelas ini adalah bagaimanakah peranan guru dalam penanaman nilai moral untuk mengembangkan sikap anak dan prilaku sosial anak di TK Raudhatul Athfal Pasar Panas?





C.    Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam penanaman nilai moral untuk mengembangkan siakap dan prilaku sosial anak di TK Raudhatul Athfal Pasar Panas.

D.    Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagi kegiatan antara lain :

1.    Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk menyusun program pembelajaran di TK, untuk lebih meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran di Taman Kanak-kanak.

2.    Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan dan sebagai pembanding dalam mengambil atau menerapkan konsep pembelajaran di Taman Kanak-kanak, juga sebagai pertimbangan bagi guru-guru TK dalam meningkatkan keaktifan anak didiknya.

3.    Dapat meningkatkan minat dan sikap positif anak untuk berekspresi kreatif sesuai dengan potensi keaktifannya.



Untuk File lenkap Klik 081351308823 
Share:

Definition List

Unordered List

Support