UPAYA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS
TENTANG
PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU, BUDHA, DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK
PADA
SISWA KELAS V SEMESTER I SD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan suatu sistem.
Maka unsur-unsur yang terkait harus
saling mendukung dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
Keberhasilan siswa dalam pembelajaran, dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor-faktor tersebut diantaranya guru, siswa, orang tua siswa, fasilitas belajar, faktor
lingkungan tempat tinggal, dan sebagainya.
Peningkatan mutu pendidikan perlu ditunjang oleh perilaku guru yang
profesional, yang didasarkan pada keahlian dan tanggung jawabnya.
Guru memegang
peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya membentuk watak bangsa
dan mengembangkan potensi siswa dalam kerangka pembangunan pendidikan di Indonesia.
Kehadiran guru hingga saat ini bahkan sampai akhir zaman tidak akan pernah
tergantikan oleh teknologi secanggih apapun.
Oleh karena itu
dalam melaksanakan tugas-tugas guru yang cukup kompleks dan unik, diperlukan
guru yang memiliki kemampuan yang maksimal untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional dan diharapkan guru senantiasa meningkatkan kompetensinya. Salah satu
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah mendidik, mengajar, dan melatih
siswa dengan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi siswa dalam
kehidupannya.
Dalam melaksanakan
tugas tersebut guru hendaknya tidak hanya mampu mengajarkan pengetahuan dan
mendidik siswa agar menjadi manusia yang berbudi luhur, tetapi juga harus mampu
mengajarkan keterampilan hidup dan melatih siswa agar dapat memanfaatkan
pengetahuan dan keterampilannya dalam kehidupannya di masyarakat. Hal ini berarti bahwa guru dituntut harus
mampu menguasai materi yang diajarkan. Oleh karena itu guru harus melakukan
penilaian terhadap kinerjanya sendiri terutama dalam pembelajaran di kelas,
sehingga guru akan dapat mengetahui bahwa pembelajarannya perlu diperbaiki
kualitasnya.
Dengan demikian guru
harus secara terus menerus melakukan perbaikan pembelajaran yang inovatif
dan kreatif. Salah satu usaha guru untuk
melakukan pembelajaran yang
inovatif dan kreatif
adalah ketepatan guru
dalam pemilihan
metode pembelajaran di kelasnya. Faktor guru dalam pemilihan metode
pembelajaran yang digunakan merupakan hal yang tidak boleh diremehkan.
Sebetulnya guru sudah mengetahui berbagai metode dalam pembelajaran, tetapi
masih sedikit guru yang mau menggunakannya secara tepat. Kebanyakan guru masih
mempertahankan gaya
lama dalam pembelajaran, yaitu kegiatan pembelajaran di kelas masih didominasi
oleh satu metode saja.
Berdasarkan pengamatan dalam proses
pembelajaran di SD, guru masih berorientasi bahwa siswa sebagai objek bukan
sebagai subjek dalam pembelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran masih
didominasi oleh guru, sedangkan aktivitas siswa hanya menerima informasi dari
guru secara pasif. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran hanya sekedar
mendengarkan dan bertanya ketika tulisan guru kurang jelas atau suara guru
kurang terdengar, tanpa dapat dengan aktif
mengembangkan materi yang didapatnya di sekolah dan menghubungkan materi
tersebut dengan kejadian yang dialami sehari-hari.
Hal ini sering
kali terjadi pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial. Guru mengajarkan materi dengan metode yang
monoton, tanpa alat peraga, dan berkesan sangat membosankan sehingga siswa
tidak tertarik untuk memperhatikannya. Terlebih lagi siswa sudah terbiasa
dengan pandangan bahwa materi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial harus
dihafalkan di luar kepala.
Bertolak dari
hal-hal tersebut di atas, penulis akan melakukan suatu upaya perbaikan
pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V SD Negeri Getas 01.
Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ini seringkali kurang memuaskan. Salah satu penyebabnya adalah
materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sangat luas. Oleh karena itu perlu
adanya inovasi dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik,
sehingga diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat.
Dari proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa tingkat penguasaan materi
masih rendah. Dari 22 siswa hanya 10 siswa yang mendapat nilai di atas KKM
yaitu 70 ke atas. Ini berarti siswa yang berhasil atau tuntas hanya 45,45 %.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, sebagai
konsekuensinya penulis melakukan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
1.2 Permasalahan Penelitian
Berdasarkan analisis
situasi di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
“ Apakah penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang peninggalan
sejarah bercorak Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia, pada siswa SD Negeri Getas
01, semester I, kelas V tahun pelajaran 2010/2011?”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode diskusi
kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Getas 01 , semester
I, kelas V, tahun pelajaran 2010/2011
dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi peninggalan sejarah bercorak Hindu, Budha, dan
Islam di Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh
dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Siswa :
a.
Meningkatkan hasil belajar siswa tentang peninggalan sejarah bercorak
Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.
b. Meningkatkan kreativitas siswa dan
memberikan pengalaman serta suasana yang menggembirakan sehingga siswa senang
dan antusias dalam mengikuti pelajaran.
2. Bagi Guru
a.
Guru dapat memperbaiki
pembelajaran yang
dikelolanya sehingga hasil
belajar siswa tentang peninggalan
sejarah bercorak Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia dapat meningkat.
b. Guru dapat memilih
metode pembelajaran yang tepat serta
mampu mendeteksi
permasalahan yang muncul dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat
mencari alternatif atau solusi dalam
memecahkan masalah pembelajaran.
c. Guru memperoleh pengalaman
profesional dalam menerapkan penggunaan
metode pembelajaran yang efektif.
d. Guru memperoleh materi untuk
menulis laporan Penelitian Tindakan Kelas.
3.
Bagi Sekolah
a. Sekolah lebih memahami
bahwa penggunaan metode pembelajaran yang tepat,
perhatian dan hasil belajar siswa
lebih meningkat.
b. Mendorong guru -
guru untuk mengembangkan wawasan profesionalnya,
sehingga dapat meningkatkan kemajuan
sekolah.
file lengkap klik 081351308823