Setelah mempelajari ketiga masalah ekonomi yang paling mendasar, sekarang kita
akan mempelajari bersama mengenai sistem ekonomi. Keputusan yang diambil setiap
negara terhadap masalah di atas tidak sama. Keputusannya tergantung pada sistem
ekonomi yang dianut oleh negara tersebut.
1. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Kehidupan ekonomi suatu negara merupakan hasil kegiatan ekonomi seluruh
penduduk, perusahaan besar dan kecil, yang menghasilkan barang dan jasa. Tingkat
perekonomian suatu negara pastilah berbeda-beda begitu juga dengan dengan organisasi
perekonomian yang dipraktikkan di masing-masing negara. Tahukah kalian pengertian
dari sistem ekonomi? Sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri atas beberapa
lembaga atau pranata (politik, ekonomi, sosial, ide-ide) yang merupakan suatu kesatuan
dan saling mempengaruhi dalam memecahkan problem dasar perekonomian yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi sehingga terpenuhinya semua kebutuhan. Setiap negara berupaya
mengatur pertukaran barang dan jasa agar kesejahteraan rakyatnya meningkat. Jika sistem
ekonomi tersebut dapat digambarkan maka akan tampak sebagai berikut.
2. FUNGSI SISTEM EKONOMI
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia
ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di
antaranya adalah sebagai berikut.
a. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
b. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi
kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
c. Menyediakan mekanisme tertentu agar pem-
bagian hasil produksi di antara anggota masyarakat
dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
3. KRITERIA SISTEM EKONOMI
Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil.
Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila
suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut.
a. Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk
mencapai standar kehidupan yang tinggi?
b. Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
c. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu
secara wajar?
d. Apakah sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi
seluruh anggota masyarakat?
e. Apakah sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang
sesuai dengan kebutuhan para konsumen?
f. Apakah sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan
yang memadai?
4. MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Tahukah kalian bahwa di dunia ini terdapat berbagai macam sistem ekonomi?
Dapatkah kamu menyebutkan dan menjelaskan satu per satu? Bagaimanakah hal tersebut
bisa terjadi? Marilah kita bersama berusaha menjawab semua pertanyaan di atas! Yang
menjadikan sistem ekonomi suatu negara berbeda-beda adalah sebagai berikut.
a. Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
b. Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
c. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
d. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alam yang dimiliki.
Berbagai macam sistem ekonomi yang ada di dunia, yaitu sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi liberal, dan sistem
ekonomi campuran. Berikut adalah penjelasannya.
a. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi
kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara
turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
1) Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.
2) Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing
individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari
keuntungan.
3) Keburukan sistem ekonomi tradisional
a) Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
b) Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor
produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
b. Sistem ekonomi terpusat/komando
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang
peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC,
dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
a) Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga
ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
b) Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu
dalam berusaha tidak ada.
c) Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat
a) Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan
ekonomi.
c) Kemakmuran masyarakat merata.
d) Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Keburukan sistem ekonomi terpusat
a) Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif,
inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
b) Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat
oleh pemerintah.
c) Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis
pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
d) Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan
oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
c. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan
ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah
benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah
ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat,
Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut
sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
1) Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan-
tindakan ekonomi.
2) Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
3) Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari
keuntungan sendiri.
Kebaikan sistem ekonomi liberal
1) Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
2) Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong
kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
3) Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
4) Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
Keburukan sistem ekonomi liberal
1) Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
2) Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat.
3) Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang
sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi,
tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan
menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber
daya ekonomi. Campur tangan pemerintah tersebut dalam bentuk:
1) Membuat peraturan atau undang-undang yang mengatur dan mengawasi
kegiatan ekonomi masyarakat.
2) Mendirikan perusahaan-perusahaan negara yang kegiatannya hampir sama dengan
kegiatan usaha swasta, yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak.
3) Pemerintah menetapkan berbagai kebijakan-kebijakan dalam bidang
perekonomian.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
1) Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2) Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
3) Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan
kepentingan umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
1) Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk
kepentingan masayarakat.
2) Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
3) Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran
1) Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
2) Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena
banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah
sedangkan sedikit sekali pengawasannya.