Meirisyah Eldinah*
Pendahuluan
Pendidikan
termasuk hal terpenting bagi setiap orang atau individu. karena dengan
pedidikan tidak akan gampang untuk dibodoh-bodohi, seperti waktu zaman
penjajahan dahulu. Seiring berjalannya waktu, pendidikan di Indonesia
belum dikatakan berhasil atau sukses. Jadi untuk membangun Negara yang
kuat, baik itu kuat secara ilmu pengetahuan, mental atau emosi, maupun
sikap yang seharusnya dimiliki setiap
masyarakat. Sebab, sebelum membangun Negara yang memiliki berbagai
kekayaan baik darat, laut dan udara yang sangat kaya haruslah sumber
daya manusia di utamakan mutu pendidikannya.
Dengan
mutu pendidikan yang bermutu diharapkan sumber daya manusia Bangsa
Indonesia dapat menjadi manusia yang berkualitas. Yang dapat
meningkatkan martabat Bangsa.
Awalnya
pendidikan di Indonesia hanya beberapa orang tertentu saja yang dapat
mengikuti pendidikan formal. Karena memang sudah ditentukan orang-orang
yang waktu zaman itu boleh
sekolah. Namun, hingga sekarang masih banyak juga yang seperti
“zaman-zaman tidak enak” atau disebut zaman penjajah. Dimana, masih
banyak masyarakat yang belum mengecap pendidikan. Sekarang sudah
merdeka, tetapi dalam pendidikan seperti zaman sebelum merdeka. Apa ini
yang disebut dengan zaman kemerdekaan? Kita merdeka tetapi belum merdeka
seutuhnya untuk pendidikan.
Didalam
penulisan ini penulis memaparkan apa-apa saja yang terjadi di Negara
Indonesia dalam hal bidang pendidikan. Terutama masalah-masalah yang
menjadi “momok” bagi seluruh masyarakat yang ada di bumi pertiwi
Indonesia.
Permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia
Adapun
permasalahan pendidikan yang muncul di Indonesia dikarenakan adanya
kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terwujud menjadi
tidak sesuai. Contohnya seperti harapan masyarakat seluruh Indonesia
mengecap pendidikan yang sesuai dengan pasal 31 ayat 1, yakni setiap
warga Negara berhak mendapat pendidikan. Dari realita atau kenyataan
yang ada dalam mendapatkan pendidikan bagi setiap warga Negara tidak sesuai dengan pasal tersebut. Karena masih banyak jutaan anak yang belum mengenal pendidikan di sekolah formal.
Masalah-masalah
pendidikan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat), (Redja
Mudyahardjo, 2001: 496 dalam internet) yaitu
1. Masalah partisipasi/kesempatan memperoleh pendidikan,
Masalah
partisipasi atau kesempatan memperoleh pendidikan adalah rasio atau
perbandingan antara masukan pendidikan (raw input) atau jumlah penduduk
yang tertampung dalam satuan-satuan pendidikan. Masalah
parsisipasi pendidikan berhubungan dengan kesadaran orang tua akan
pentingnya pendidikan, kemampuan ekonomi orang tua, kondisi fisik dan
psikis calon peserta didik, terbatasnya daya tampung pendidikan, dan
keterjangkauan lokasi pendidikan
2. Masalah efisiensi pendidikan,
Masalah
efisiensi pendidikan berkenaan dengan proses pengubahan atau
transformasi masukan produk (raw input) menjadi produk (output). Salah
satu cara menentukan mutu transformasi pendidikan adalah mengitung besar
kecilnya penghamburan pendidikian (educational wastage), dalam arti
mengitung jumlah murid/mahasiswa/peserta didik yang putus sekolah, meng-ulang atau selesai tidak tepat waktu.
Masalah
efisiensi pendidikan berhubungan dengan kualitas : tenaga kependidikan,
peserta didik, kurikulum, program belajar dan pembelajaran,
sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.
3. Masalah efektivitas pendidikan,
Masalah
efektivitas pendidikan berkenaan dengan rasio antara tujuan pendidikan
dengan dengan hasil pendidikan (output), artinya sejauh mana tingkat
kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dihasilkan, baik
dalam hal kuantitas maupun kualitas.
4. Masalah relevansi pendidikan.
Masalah
ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan
pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau
indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif. Masalah
relevansi pendidikan berhubungan dengan : tuntutan satuan pendidikan
yang lebih atas yang terus meningkat dalam upaya mencapai pendidikan
yang lebih berkualitas, aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus
meningkat dalam upaya mencapai kehidupan yang berkualitas, ketersediaan
lapangan pekerjaan di masyarakat.
Didalam masalah pendidikan di Indonesia secara khusus, seperti
1.Rendahnya kesadaran bagi masyarakat pentingnya ilmu pendidikan
Masih
banyak ternyata masyarakat Indonesia yang masih rendah kesadarannya
untuk mendapatkan ilmu pendidikan. Terutama bagi didaerah-daaerah
terpencil. Dan pada masyarakat kota yang tidak ada kesadaran untuk
mmenempuh pendidikan menganggap lebih enak mencari uang dari pada
menghabiskan uang buat pendidikan.
2.Kesejahteran guru
Sebelum
dikenalnya sertifikasi guru, kesejahteraan para guru belum dikatakan
sejahtera. Sekarang guru sudah mulai diangkat peranannya sebagai
pendidik agar l menjadi seorang guru yang professional
3. Prasarana yang tidak memadai
Bagi
sekolah-sekolah yang berasal .dari sekolah negeri tak jarang dilihat
bangunan-bangunan sekolah yang hampir rubuh, atapnya berlubang dan
alat-alat buat praktik pelajaran science tidak ada sementara didalam
mata pelajaran itu diharus diperaktikkan.
4. Biaya pendidikan yang semakin mahal
Mahalnya
harga uang sekolah, buku, perlengkapan ini-itu membuat para orang tua
merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anaknya buat pendidikan.
5. Cara belajar
Pendidikan
di Indonesia bersifat teoritis yang selalu menghafal dalam belajar,
sehingga membuat siswa tidak bisa menalar terhadap suatu konsep.
6. Kurang menghargai pendidikan bagi yang berprestasi
Banyaknya
anak-anak Indonesia memenangkan ajang olimpiade science di luar negeri
tidak begitu ditanggapi oleh para petinggi-petinggi di Negara ini.
Sehingga anak-anak yang telah memiliki kemampuan yang luar biasa
tersebut tidak dapat berkembang dan memilih Negara lain yang dapat
membantu kemampuan dibidangnya masing-masing.
Kesimpulan
Sekian
banyaknya masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia disebabkan
karena ketidaksadaran betapa pentingnya ilmu pendidikann itu. Karena
adanya ketidaksadaran tersebut haruslah membuat solusi dalam
masalah-masalah yang sangat kompleks ini.
Dalam
pendidikan mencari solusi masalah ini adanya melalui pendekatan
Filsafat Ilmu Pendidikan, dimana dalam bukunya filsafat ilmu pendidikan
suatu pengantar, 2004:5 menuliskan Filsafat Pendidikan dalam arti luas
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Filsafat Praktek Pendidikan dan
Filsafat Ilmu Pendidikan, dimana Filsafat Praktek Pendidikan adalah
analisis kritis dan komprehensif tentang bagaimana seharusnya kegiatan
pendidikan dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Jadi untuk mencari
solusi dalam permasalahan pendidikan di Indonesia melalui analisis
kritis terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia.
*Mahasiswa Pendidikan Antropologi FIS Unimed
Referensi
Mudyahardjo, Redja.2004. Filsafat ilmu pendidikan. PT Remaja Rosdakarya : Bandung.
mii.fmipa.ugm.ac.id Masalah Pendidikan Indonesia.
ebookbrowse.com Masalah-Masalah Pendidikan