Sharing Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Minggu, 14 Juli 2013

SERBA-SERBI PENDIDIKAN YANG ADA DI INDONESIA

Meirisyah Eldinah*
Pendahuluan
Pendidikan termasuk hal terpenting bagi setiap orang atau individu. karena dengan pedidikan tidak akan gampang untuk dibodoh-bodohi, seperti waktu zaman penjajahan dahulu. Seiring berjalannya waktu, pendidikan di Indonesia belum dikatakan berhasil atau sukses. Jadi untuk membangun Negara yang kuat, baik itu kuat secara ilmu pengetahuan, mental atau emosi, maupun sikap yang seharusnya dimiliki  setiap masyarakat. Sebab, sebelum membangun Negara yang memiliki berbagai kekayaan baik darat, laut dan udara yang sangat kaya haruslah sumber daya manusia di utamakan mutu pendidikannya.
Dengan mutu pendidikan yang bermutu diharapkan sumber daya manusia Bangsa Indonesia dapat menjadi manusia yang berkualitas. Yang dapat meningkatkan martabat Bangsa.
Awalnya pendidikan di Indonesia hanya beberapa orang tertentu saja yang dapat mengikuti pendidikan formal. Karena memang sudah ditentukan orang-orang yang waktu zaman itu  boleh sekolah. Namun, hingga sekarang masih banyak juga yang seperti “zaman-zaman tidak enak” atau disebut zaman penjajah. Dimana, masih banyak masyarakat yang belum mengecap pendidikan. Sekarang sudah merdeka, tetapi dalam pendidikan seperti zaman sebelum merdeka. Apa ini yang disebut dengan zaman kemerdekaan? Kita merdeka tetapi belum merdeka seutuhnya untuk pendidikan.
Didalam penulisan ini penulis memaparkan apa-apa saja yang terjadi di Negara Indonesia dalam hal bidang pendidikan. Terutama masalah-masalah yang menjadi “momok” bagi seluruh masyarakat yang ada di bumi pertiwi Indonesia.
Permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia
Adapun permasalahan pendidikan yang muncul di Indonesia dikarenakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terwujud menjadi tidak sesuai. Contohnya seperti harapan masyarakat seluruh Indonesia mengecap pendidikan yang sesuai dengan pasal 31 ayat 1, yakni setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. Dari realita atau kenyataan yang ada dalam mendapatkan pendidikan bagi setiap warga Negara  tidak sesuai dengan pasal tersebut. Karena masih banyak jutaan anak yang belum mengenal pendidikan di sekolah formal.
Masalah-masalah pendidikan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat), (Redja Mudyahardjo, 2001: 496 dalam internet) yaitu
1. Masalah partisipasi/kesempatan memperoleh pendidikan,
Masalah partisipasi atau kesempatan memperoleh pendidikan adalah rasio atau perbandingan antara masukan pendidikan (raw input) atau jumlah penduduk yang tertampung dalam satuan-satuan pendidikan. Masalah parsisipasi pendidikan berhubungan dengan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, kemampuan ekonomi orang tua, kondisi fisik dan psikis calon peserta didik, terbatasnya daya tampung pendidikan, dan keterjangkauan lokasi pendidikan
2. Masalah efisiensi pendidikan,
Masalah efisiensi pendidikan berkenaan dengan proses pengubahan atau transformasi masukan produk (raw input) menjadi produk (output). Salah satu cara menentukan mutu transformasi pendidikan adalah mengitung besar kecilnya penghamburan pendidikian (educational wastage), dalam arti mengitung jumlah murid/mahasiswa/peserta didik yang  putus sekolah, meng-ulang atau selesai tidak tepat waktu.
Masalah efisiensi pendidikan berhubungan dengan kualitas : tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, program belajar dan pembelajaran, sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.
3. Masalah  efektivitas pendidikan,
Masalah efektivitas pendidikan berkenaan dengan rasio antara tujuan pendidikan dengan dengan hasil pendidikan (output), artinya sejauh mana tingkat kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dihasilkan, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas.
4. Masalah relevansi pendidikan.
Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Masalah relevansi pendidikan berhubungan dengan : tuntutan satuan pendidikan yang lebih atas yang terus meningkat dalam upaya mencapai pendidikan yang lebih berkualitas, aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya mencapai kehidupan yang berkualitas, ketersediaan lapangan pekerjaan di masyarakat.
Didalam masalah pendidikan di Indonesia secara khusus, seperti
1.Rendahnya kesadaran bagi masyarakat pentingnya ilmu pendidikan
Masih banyak ternyata masyarakat Indonesia yang masih rendah kesadarannya untuk mendapatkan ilmu pendidikan. Terutama bagi didaerah-daaerah terpencil. Dan pada masyarakat kota yang tidak ada kesadaran untuk mmenempuh pendidikan menganggap lebih enak mencari uang dari pada menghabiskan uang buat pendidikan.

2.Kesejahteran guru
Sebelum dikenalnya sertifikasi guru, kesejahteraan para guru belum dikatakan sejahtera. Sekarang guru sudah mulai diangkat peranannya sebagai pendidik agar l menjadi seorang guru yang professional
3. Prasarana yang tidak memadai
Bagi sekolah-sekolah yang berasal .dari sekolah negeri tak jarang dilihat bangunan-bangunan sekolah yang hampir rubuh, atapnya berlubang dan alat-alat buat praktik pelajaran science tidak ada sementara didalam mata pelajaran itu diharus diperaktikkan.
4. Biaya pendidikan yang semakin mahal
Mahalnya harga uang sekolah, buku, perlengkapan ini-itu membuat para orang tua merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anaknya buat pendidikan.
5. Cara belajar
Pendidikan di Indonesia bersifat teoritis yang selalu menghafal dalam belajar, sehingga membuat siswa tidak bisa menalar terhadap suatu konsep.
6. Kurang menghargai pendidikan bagi yang berprestasi
Banyaknya anak-anak Indonesia memenangkan ajang olimpiade science di luar negeri tidak begitu ditanggapi oleh para petinggi-petinggi di Negara ini. Sehingga anak-anak yang telah memiliki kemampuan yang luar biasa tersebut tidak dapat berkembang dan memilih Negara lain yang dapat membantu kemampuan dibidangnya masing-masing.


Kesimpulan
Sekian banyaknya masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia disebabkan karena ketidaksadaran betapa pentingnya ilmu pendidikann itu. Karena adanya ketidaksadaran tersebut haruslah membuat solusi dalam masalah-masalah yang sangat kompleks ini.
Dalam pendidikan mencari solusi masalah ini adanya melalui pendekatan Filsafat Ilmu Pendidikan, dimana dalam bukunya filsafat ilmu pendidikan suatu pengantar, 2004:5 menuliskan Filsafat Pendidikan dalam arti luas dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Filsafat Praktek Pendidikan dan Filsafat Ilmu Pendidikan, dimana Filsafat Praktek Pendidikan adalah analisis kritis dan komprehensif tentang bagaimana seharusnya  kegiatan pendidikan dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Jadi untuk mencari solusi dalam permasalahan pendidikan di Indonesia melalui analisis kritis terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia.

*Mahasiswa Pendidikan Antropologi FIS Unimed

Referensi
Mudyahardjo, Redja.2004. Filsafat ilmu pendidikan. PT Remaja Rosdakarya  : Bandung.
mii.fmipa.ugm.ac.id Masalah Pendidikan Indonesia.
ebookbrowse.com Masalah-Masalah Pendidikan
Share:

Definition List

Unordered List

Support